BERNASNEWS.COM — Pengurus Ikatan Alumni ASMI Santa Maria (IKASTAMA) Yogyakarta gelar pertemuan untuk menyumbangkan berbagai pemikiran dan masukan demi kemajuan lembaga, khususnya pendidikan ASMI Santa Maria, Sabtu (4/12/2021), di Ruang Laboratorium Komunikasi kampus setempat, Jalan Bener, Yogyakarta.
Dalam pertemuan IKASTAMA yang dikomandani oleh Ketua, B. Widiandayani (1984), Wakil ketua, Niken (1987), Bendahara, Lisa (19820 dan Siska (1985), Sekretaris , Ninik (1993) dan Yustin (1996), bidang Humas-Public Relations, Yuni (1983) dan Tipuk (1991) serta bidang usaha dana, Lily (1982), diterima langsung Direktur ASMI Santa Maria Yogyakarta Drs.Y. Suraja. MSi, MM.
Dalam pengantarnya Y. Suraja sangat menyambut baik dengan berbagai dukungan dari alumni yang selalu berperan aktif ikut memajukan ASMI Santa Maria Yogyakarta. Dari pertemuan diperoleh beberapa kesepakatan, antara lain adanya Grup Whats App (GWA) IKASTAMA sebagai media komunikasi antar alumni yang diwakili oleh masing-masing angkatan dan Manajemen ASMI Santa Maria Yogyakarta.
Mulai Minggu kedua bulan Desember 2021, setiap hari Jumat dan Sabtu para alumni diperbolehkan sharing usaha atau menampilkan wirausaha pribadi dalam bentuk kolase foto produk atau jasa dengan mencantumkan contact person atau nara hubung.
“Bila ada anggota IKASTAMA yang berminat untuk pesan produk atau jasa yang ditawarkan maka yang bersangkutan. Dimohon menghubunginya melalui jaringan pribadi (japri),” terang Bernadetta Widiandayani, selaku Ketua IKASTAMA
Sementara jika ada acara atau kegiatan seperti reuni IKASTAMA, kebutuhan pendukung misalnya konsumsi (snack atau makan) dan lain sebagainya, direkomendasikan untuk memesan pada alumni yang memiliki usaha, dan yang bersangkutan bisa membawa sample produk dan anggota alumni tersebut diharapkan aktif dalam IKASTAMA.
“Dari hasil kesepakatan rapat online tanggal, 10 Februari 2021, IKASTAMA juga akan memberikan beasiswa lanjutan pada 4 mahasiswa ASMI Santa Maria Yogyakarta, Semester 4 sampai 6, dengan jumlah total sebesar Rp 18.000.000,-,” imbuh Bernadetta Widiandayani, di sela-sela giat pertemuan. (zbd)
