Bertempat di Rumah Retret Pangesti Wening, Ambarawa, sejumlah 21 peserta terdiri dari para Romo, Suster dan Diakon mengikuti Kursus Formator Panjang dari tanggal 27 Februari s.d. 3 Juli 2022. Kursus yang diselenggarakan oleh Komisi Seminari KWI bekerjasama dengan Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia (KKI) ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan formator seminari di Indonesia yang siap bekerja di seminari-seminari, postulat/novisiat dengan tugas utama membantu para uskup Indonesia mempersiapkan formator seminari, mulai dari Seminari Menengah, Tahun Orientasi Rohani, dan Seminari Tinggi.
Rm. Joseph Kristanto S, Pr selaku Sekretaris Eksekutif Komisi Seminari KWI menuturkan bahwa kursus yang diselenggarakan 2 tahun sekali ini diisi dengan beragam materi dari berbagai nara sumber yang kompeten di bidangnya. Salah satu institusi tersebut adalah ASMI Santa Maria Yogyakarta yang berkesempatan memberikan 2 materi yaitu materi etiket yang diberikan oleh Bambang S Hastono, S.IP., M.M, dan perpajakan yang disampaikan oleh Petrus Sutono., S,E, M.M., M.T. (27/5). Beliau menyampaikan bahwa para peserta (imam/suster) selain harus melek aturan pajak juga harus mampu menerapkan beragam etiket dalam membangun relasi yang baik tidak hanya dengan para umat, pemimpin, dan mereka yang tidak seiman tetapi juga dengan insan pers dan pemerintah. (Bsh)
(Dimuat di Majalah PRABA hlm. 26, bulan Juni I tahun 2022)
