Kunjungan LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta di ASM Marsudirini Santa Maria atau yang lebih dikenal dengan ASMI Santa Maria Yogyakarta dilaksanakan pada hari Selasa (21/1/2025) di kampus setempat, Jalan Bener 14 Tegalrejo. Kunjungan yang dilakukan oleh Kepala LLDIKTI, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D, didampingi dua staf yaitu Ibu Eli Eka Sari dan Bapak Reza Pramana, diterima langsung oleh jajaran pimpinan diantaranya Direktur, para Wakil Direktur, perwakilan Yayasan Marsudirini dan karyawan akademik beserta para dosen program studi Administrasi Perkantoran, Manajemen dan Humas. Kunjungan bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus melakukan wawanhati, memberikan arahan dan memfasilitasi perguruan tinggi dalam mewujudkan perguruan tinggi dan program studi yang unggul.
Ucapan selamat datang dan sambutan pembuka disampaikan oleh Sr. M. Paula Suwarni OSF, S.Sos., M.Sos. selaku Direktur dilanjutkan dengan pengarahan dan pesan Kepala LLDIKTI Wilayah V, Yogyakarta. Dalam paparannya, Prof Tya, panggilan akrabnya, menyampaikan pentingnya SDM unggul dalam membangun perguruan tinggi dan program studi unggul di Yogyakarta untuk menghadapi trend menurunnya jumlah mahasiswa baru yang terjadi di beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS). SDM unggul dimaksud adalah para dosen yang terus dituntut melakukan peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Beliau berharap dengan adanya “Leapfrog Strategy” dengan berbagai program yang diinisiasi LLDIKTI Wilayah V, Yogyakarta dan disambut positif PTS, bisa membawa perubahan yang signifikan bagi iklim pendidikan perguruan tinggi di DIY.

“Sedulur Lima” sebutan bagi PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah V, harus maju bersama menciptakan sinergi terbentuknya perguruan tinggi dan program studi unggul antara lain dengan memanfaatkan aplikasi “Destarata” dimana joint resources SDM, sarana dan prasarana antar kampus bisa dilakukan,” demikian kata Prof Tya.
Sementara itu, Dwiatmodjo Budi Setyarto, S.Sos., M.P.A., Wakil Direktur I bidang Akademik menjelaskan langkah-langkah yang diambil ASMI Santa Maria melalui sinergi dengan PTS lain yaitu pemanfaatan laboratorium bersama, kerja sama pembinaan desa destinasi wisata, peningkatan kualitas jurnal dan kerja sama pembelajaran. Selain itu, telah dirintis pula kerja sama pengembangan SDM dan program studi melalui studi banding dan pelatihan dengan perguruan tinggi dari luar negeri yaitu Intituto Profissional De Canossa (IPDC), Dili, Timor Leste.
Di akhir silaturahmi, Kepala LLDIKTI menekankan juga pentingya penciptaan suasana pembelajaran yang kondusif, nyaman dan aman sehingga dapat tercipta output atau lulusan unggul. Kondisi tersebut, salah satunya diciptakan melalui lingkungan belajar bebas kekerasan, bebas perundungan yang dipantau pelaksanaannya oleh Satgas PPKS (Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) di perguruan tinggi. Himbauan dan informasi aksi nonkekerasan seksual di perguruan tinggi harus terus digaungkan melalui berbagai media termasuk media sosial yang kini banyak bermunculan dan digunakan oleh civitas akademika dan masyarakat umum.
Di penghujung acara, Kepala LLDIKTI mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh ASMI Santa Maria dan siap memfasilitasi bila terjadi kendala dalam pelaksanaan program menuju PTS dan program studi unggul. Acara ditutup dengan foto bersama antara Kepala LLDIKTI, pimpinan, perwakilan yayasan, dosen serta karyawan yang hadir. (Bambang Susetyo Hastono/ Humas ASMI Santa Maria)