BERNASNEWS.COM — Sebagai kegiatan penutup rangkaian perkuliahan semester ganjil Tahun Akademik 2021/ 2022, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Public Relations ASMI Santa Maria Yogyakarta melakukan kunjungan sosial, Senin, 20 Desember 2021, di Panti Asuhan Brayat Pinuji Boro, Desa Banjarasri, Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.
Kegiatan kunjungan sosial ini diwakili oleh 4 mahasiswa Prodi Public Relations ASMI Santa Maria Yogyakarta angkatan 2019 atau mahasiswa semester 6, dikarenakan masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Yuliana salah satu mahasiswa peserta kegiatan tersebut menyatakan, bahwa kegiatan kunjungan sosial ini sebagai wujud syukur atas terlaksananya perkuliahan dan ujian komprehensif. “Sebagai bentuk cinta kasih kepada adik-adik Panti Asuhan Brayat Pinuji Boro. Juga syukur atas segala rejeki yang diperoleh dan bentuk kepedulian kepada sesama,” ungkapnya.
Pimpinan dan Pengelola Panti Asuhan Brayat Pinuji Boro Suster M Christera OSF mengaku senang dan terharu atas kunjungan serta bantuan tersebut. Karena di masa pandemi Covid-19 ini, masih ada mahasiswa yang menyempatkan waktunya untuk melakukan kunjungan sosial dan berbagi kasih.
“Terima kasih kepada teman-teman mahasiswa Public Relations ASMI Santa Maria Yogyakarta yang telah berkunjung dan berbagi kasih kepada adik-adik di panti asuhan ini,” kata Suster M Christera OSF.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa Prodi Public Relations ASMI Santa Maria Yogyakarta berharap, dengan adanya bantuan ini dapat membantu sedikit meringankan dan berbagi kebahagiaan dengan 60 anak yang ada di panti asuhan tersebut.
“Sangatlah beruntung bagi anak-anak yang masih tinggal dengan keluarga sendiri. Melihat dan bertemu langsung dengan adik-adik Panti Asuhan Brayat Pinuji menjadi kesan tersendiri bagi kami,” ujar Yuliana, yang didampingi oleh teman seangkatan Ivan, Sekar dan Lusi.
Dengan kunjungan ini, lanjut Yuliana, dapat melihat senyum para adik-adik pada saat menyambut kedatangan mahasiswa Prodi PR ASMI Santa Maria Yogyakarta. “Sebagai pengingat bagi mahasiswa untuk selalu bersyukur atas nikmat dan berkat Tuhan yang sudah mereka dapat selama ini,” imbuh Ivan.
Ketika seseorang dapat mensyukuri nikmat Tuhan yang dititipan kepada umatnya maka dengan begitu Tuhan percaya bahwa kita dapat mengelolanya dengan sebaik-baiknya. “Sehingga berkat itu dapat kita saluran atau bagi kepada sesama,” pungkas Sekar, yang juga diamini oleh Lusi. (Kiriman Yuliana, Ivan, Sekar, Lusi, Mahasiswa Public Relations ASMI Santa Maria Yogyakarta)